Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dutra berpendapat bahwa David da Silva adalah pemain bagus dan punya kecepatan serta pintar.
"Pemain (David da Silva) bagus, cepat, pintar juga, dan memiliki finishing yang bagus juga," kata Dutra.
Baca Juga: Berposisi Sebagai Pemain Bertahan, Otavio Dutra: Tidak Suka Main Jadi Bek
Otavio Dutra juga menyebut bahwa penyerang Persebaya Surabaya tersebut juga pintar mencari space kosong.
Saat ini, David da Silva baru memberikan satu gol dari dua kali laga hingga pekan ketiga Liga 1 2020.
4. Boaz Solossa
Boaz Solossa merupakan pemain terakhir yang dipilih oleh Otavio Dutra sebagai penyerang paling berbahaya.
Dijelaskan oleh Dutra, Boaz memiliki kemampuan yang juga luar biasa karena bisa tiga posisi.
"Dia (Boaz) bisa jadi striker, bisa sayap, dan bisa playmaker. Dia bisa tiga posisi, pemain yang sangat luar biasa," ujar Dutra.
Baca Juga: Pemain Persija Ini Rela Bermain Tarkam dan Tolak Tawaran Luar Negeri Demi Satu Tujuan
Menurut Otavio Dutra, striker Persipura Jayapura tersebut juga memiliki shooting yang bagus dan pemain yang pintar.
Boaz Solossa sudah menciptakan satu gol dari tiga kali penampilannya berseragam Persipura hingga pekan ketiga Liga 1 2020.
Baca Juga: Cerita Bek Persija Otavio Dutra Pernah Hadapi Robinho dan Ricardo Kaka
Penyerang berusia 34 tahun tersebut telah meraih sebagai pencetak gol terbanyak Indonesia Super League yaitu tahun 2008/2009 (28 gol), 2010/2011 (22 gol), dan 2013/2014 (25 gol).