Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia merupakan jebolan akademi Nerazzurri dan dipromosikan ke tim utama pada 1990-1991.
Pada era keperkasaan bersama Lothar Matthaeus cs kala itu, Inter menjuarai Piala UEFA dan Orlandoni sesekali diikutkan sebagai homegrown player dari tim U-19.
Selanjutnya, dia mengembara ke berbagai klub, termasuk Lazio (2000-2001), sebelum Inter memanggilnya pulang kampung pada 2005.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 22 April 2007, Matrix Garansi Scudetto Inter Milan, Awal Dominasi Sang Ular
Baca Juga: Daftar 10 Pelatih Tertua yang Masih Aktif, Dua Kali Lipat Lebih Usia Ronaldo
Orlandoni mengumumkan pengunduran diri dari sepak bola profesional pasca-derbi kontra AC Milan, 6 Mei 2012.
Namun, laga terakhirnya sebagai pemain justru terjadi ribuan kilometer dari Milan.
Pertandingan penutup Orlandoni adalah kala menghadapi Indonesia Selection yang diperkuat Bima Sakti dkk dalam duel ekshibisi di Gelora Bung Karno, Jakarta, 26 Mei 2012.
"Saya tidak pernah membayangkan memainkan pertandingan terakhir saya di Jakarta. Terima kasih Inter dan terima kasih Indonesia," katanya ketika itu.
Selepas pensiun, Orlandoni masih melanjutkan pengabdiannya untuk Inter.
Ia kini menjabat sebagai pelatih kiper bagi tim junior Sang Hitam-Biru.