Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski mengakui kemampuan para pemain Indonesia, Milla merasa bahwa skuad Garuda tetap memiliki satu kelemahan besar.
Kelemahan itu terletak pada pengetahuan tentang sepak bola yang disebabkan kurangnya pembinaan pemain di usia muda.
Oleh sebab itu, para pemain di Indonesia sangatlah kurang dalam memahami dasar-dasar teoritis tentang sepak bola.
"Kami merasa pemain tertinggal dalam hal pengetahuan sepak bola. Ini akibat kekosongan pendidikan usia muda," tuturnya.
Baca Juga: POPULER BOLA - Ronaldo Batal Balik ke Juventus hingga Tim Terbaik Jose Mourinho
"Kami harus mulai mengajar banyak konsep, karena mereka pemain muda 20//21 tahun yang punya potensi besar untuk berkembang," katanya menambahkan.
Tampaknya kekurangan yang disampaikan oleh Luis Milla itu dipahami dengan baik oleh PSSI.
Sejak 2019, PSSI telah dua kali menggelar pembinaan pemain di usia muda lewat program Garuda Select.
Dalam program itu, 24 anak muda terbaik yang dimiliki Indonesia dikirim untuk mengenyam pendidikan sepak bola di Eropa.