Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Itu adalah keputusan yang penting namun juga sulit," ujar Luis Figo, seperti BolaSport.com kutip dari Marca, Minggu (3/5/2020).
"Saya meninggalkan kota yang memberi saya banyak hal dan di mana saya merasa nyaman," kata eks kapten timnas Portugal itu.
Baca Juga: Krisis Finansial karena COVID-19, Barcelona Bisa Jual Luis Suarez
Lebih lanjut, Figo merasa selama di Barca, jasa-jasanya untuk tim seperti tak dianggap sehingga membuatnya ragu untuk bertahan.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh Madrid dengan merayunya pindah ke Santiago Bernabeu.
"Akan tetapi, ketika Anda merasa seperti tidak dianggap atas apa yang Anda lakukan dan Anda memiliki tawaran dari klub lain, maka Anda memikirkannya," tutur Figo.
Figo membela Madrid selama lima musim sebelum akhirnya bergabung dengan Inter Milan pada 2005.
Tak lagi mendapat tempat di skuat utama El Real menjadi alasan utama Figo untuk pindah ke Nerazzurri.