Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pertandingan yang saya mainkan terakhir kali adalah melawan Al-Nasr, di mana Brandley Kuwas juga turut bermain. Sayangnya, laga harus ditunda karena virus corona," ujarnya.
Navarone Foor mengawali karier sepak bola di tim muda NEC Nijmegen dan Top Oss pada usia 17 tahun.
Pada 2011, ia menembus tim utama NEC Nijmegen. Di sana, ia bertahan selama 5 musim berikutnya, termasuk saat NEC Nijmegen terdegradasi ke Eerste Divisie pada 2014.
Foor kemudian bergabung dengan Vitesse Arnhem pada musim 2016-2017.
Bersama Vitesse selama 4 tahun, Navarone Foor mengoleksi 135 penampilan dengan 14 gol dan 15 assist.
Baca Juga: Nihil Trofi Bersama Spurs, Dimitar Berbatov Desak Harry Kane Gabung Manchester United
View this post on InstagramNothing’s wrong with this world. Something wrong with humans.
A post shared by Navarone Foor (@navachesney) on
Perjalanan kariernya kemudian berlanjut ke Al-Ittihad Kalba, yang menjadi klub luar negeri pertama untuknya selama karier.
"Setelah laga terakhir saya bersama Vittese, ada kontak dari Emirates. Agen kemudian menyetujui soal biaya transfer, lalu saya langsung terbang ke sini," ujarnya.
Di akhir sesi tanya-jawab, Navarone Foor tak menampik kemungkinan untuk berkarier di luar negeri lainnya, terutama di Indonesia.
Mengingat dirinya memiliki garis keturunan Indonesia, Foor juga mengaku telah sering berkonsultasi dengan Melvin Platje.