Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Tidak Hati-hati, Timnas Indonesia Bisa Alami Krisis Striker Seperti Thailand

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 4 Mei 2020 | 09:00 WIB
Timnas Thailand sedang mengalami krisis striker karena klub-klub di Liga Thailand lebih suka menggunakan jasa pemain asing. (TWITTER CHANGSUEK)

Kekhawatiran Somchai terhadap kekosongan striker di timnas Thailand sangat beralasan.

Saat ini, hanya terdapat satu nama striker yang dapat dipercaya di skuad Gajah Perang, yakni Teerasil Dangda yang sudah berusia 32 tahun.

Terdapat jarak yang sangat lebar antara Teerasil dengan penerusnya, Supachai Jaided, yang masih berusia 22 tahun.

Jarak waktu yang sangat besar ini terjadi karena dalam satu masa tim-tim di Thailand lebih banyak menggunakan pemain asing dibanding pemain lokal.

Baca Juga: Gelandang Belanda Keturunan Toraja Buka Peluang Main di Indonesia Setelah Konsultasi dengan Melvin Platje

firzie
Penyerang Timnas Indonesia, Lerby Eliandry, menjadi pemain lokal termuda yang bisa menembus daftar 10 besar top scorer Liga 1.

"Masalah ini sangat sulit diatasi. Banyak tim di Liga Thailand menggunakan striker asing karena lebih efektif dalam menyerang," tambah Somchai.

"Mereka berani beradu, jarang membuat kesalahan. Akibatnya, banyak tim besar jarang memainkan striker lokal. Banyak pemain asli Thailand tidak punya kesempatan mencetak gol," tandasnya.

Krisis striker yang dialami oleh timnas Thailand bisa saja terjadi juga di timnas Indonesia.

Seperti diketahui, tim-tim peserta Liga 1 banyak merekrut pemain asing untuk mengisi pos-pos penyerangan dan pertahanan.