Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk menyiasati hal itu, Redi kemudian memilih waktu latihan satu jam sebelum berbuka puasa.
Waktu itu dipilih oleh Redi supaya bisa menghindari kemungkinan dirinya batal puasa akibat tak bisa menahan rasa haus.
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Erling Haaland untuk Pemain yang Buat Timnya Keok di Liga Champions
Redi sendiri menjelaskan bahwa dirinya terus berlatih setiap hari untuk menjaga kebugaran fisiknya.
Selain melakukan latihan yang diberikan oleh tim pelatih, pemain 23 tahun itu juga menambah porsi latihannya dengan menu lain seperti ball feeling, juggling, sit up, push up, back up, dan skipping.
Bila waktu berbuka puasa tiba, Redi akan menunaikan kewajiban salat terlebih dahulu sebelum menyantap hidangan favoritnya, mi seropot, dan menambah asupan air dalam tubuh.
Di sisi lain, Redi juga tetap bersyukur bisa menjalani ibadah puasa bersama keluarganya meski harus dilalui di tengah pandemi virus corona.