Tony Sucipto Kenang Kepergian Lord Didi Kempot

Awalnya Tony sempat kurang menaruh perhatian pada lagu-lagu campur sari, terlebih para musisinya.

Namun, semenjak dirinya mendengarkan lagu Didi Kempot yang diaransemen sedemikian rupa hingga para kaum milenial tertarik menikmati.

Tak hanya itu lagu-lagu Didi Kempot yang bertema kesedihan dan cinta juga menjadi faktor namanya kian melambung di kalangan pemuda.

Baca Juga: Duka Cita dari Pesepak Bola Indonesia di Luar Negeri untuk Didi Kempot

Bahkan Didi Kempot pun dinobatkan para penggemarnya sebagai Lord of Broken Heart atau bapaknya patah hati.

Lambat laun, Tony mulai menggandrungi karya-karya Didi Kempot.

“Kemarin saat viral cendol dawet sempat mendengarkan lagu-lagu jawa ternyata enak didengar," ujar Tony dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.

"Kepergian almarhum tentu membuat kita semua sedih karena saat ini lagu-lagu bernuansa jawa semakin digemari. Pasti sangat kehilangan bagi sobat ambyar,” ujar eks pemain Persib itu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kabar duka datang dari Solo, Jawa Tengah. Penyanyi campursari Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu sempat dibawa ke rumah sakit tersebut dalam kondisi tak sadar. Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez. Selamat jalan The Godfather of Broken Heart. #didikempot #rip #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 4, 2020 at 8:49pm PDT