Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski menggantikan Rossi menjadi langkah penting dalam kariernya, Quartararo rupanya menyimpan kekhawatiran di balik pencapaiannya.
Quartararo rupanya takut tidak disenangi oleh orang-orang Italia yang dikenal selalu memberi dukungan besar kepada Rossi.
Pendukung Rossi memang cukup fanatik. Marc Marquez sering mendapat siulan dan cemoohan saat tampil di Italia karena perseteruan dengan Rossi pada 2015.
Pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, bahkan menyebut pendukung garis keras Rossi sebagai hooligan yang identik dengan aksi kerusuhan dan vandalisme.
Baca Juga: Jika Valentino Rossi Gabung Petronas SRT, Tim Mekaniknya yang Setia Bisa Bubar
"Saya berharap mendapatkan lebih banyak cinta daripada kebencian [dari penggemar Italia]," kata Quartararo melanjutkan.
"Saya juga berharap Rossi akan bergabung dengan Petronas karena jika dia membalap sampai usianya 65 tahun, saya akan merasa senang," pungkasnya.
Quartararo mungkin saja akan lebih diterima oleh publik Negeri Piza mengingat darah Italia juga mengalir dalam dirinya.
Sementara itu, Rossi digadang-gadang bakal bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada musim depan.
Baca Juga: Harapan Aneh Justin Gaethje di UFC 249, Ingin Hidungnya Ditonjok Hingga Patah