Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gusur Valentino Rossi, Fabio Quartararo Berharap Dirinya Tidak Di-bully

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 8 Mei 2020 | 18:42 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), berbicara dengan pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat konferensi pers menjelang seri balap MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar. 7 Maret 2019. (TWITTER.COM/F1EFSANE)

BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo rupanya menyimpan satu kecemasan di balik kesuksesannya menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.

Fabio Quartararo semakin dekat untuk mewujudkan impiannya sebagai pembalap papan atas atau bahkan pembalap juara di MotoGP.

Penampilan apik pada musim lalu membuat tim pabrikan Monster Energy Yamaha berminat untuk memboyong Fabio Quartararo sebagai pembalap baru.

Kebetulan, Yamaha membutuhkan pengganti susunan pembalap yang mumpuni untuk bersaing dalam perburuan gelar juara.

Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Resmi, MotoGP Rencanakan 2 Balapan pada Juli

Posisi yang akan ditempati Quartararo di tim pabrikan Yamaha bukan tempat sembaragan.

Pasalnya, pembalap tim Petronas Yamaha SRT tersebut mewarisi tempat Valentino Rossi, yang masih ragu dengan masa depannya di MotoGP.

"Sejujurnya, saya tidak pernah mengira bahwa saya akan membalap bersama Rossi," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.

"Saya tidak mengira bahwa tahun depan saya akan mengambil tempatnya, motornya," ucap pembalap berkebangsaan Prancis tersebut.

Baca Juga: Demi Tugas Mulia, Pembalap Ferrari Banting Setir Jadi Sopir Palang Merah

Meski menggantikan Rossi menjadi langkah penting dalam kariernya, Quartararo rupanya menyimpan kekhawatiran di balik pencapaiannya.

Quartararo rupanya takut tidak disenangi oleh orang-orang Italia yang dikenal selalu memberi dukungan besar kepada Rossi.

Pendukung Rossi memang cukup fanatik. Marc Marquez sering mendapat siulan dan cemoohan saat tampil di Italia karena perseteruan dengan Rossi pada 2015.

Pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, bahkan menyebut pendukung garis keras Rossi sebagai hooligan yang identik dengan aksi kerusuhan dan vandalisme.

Baca Juga: Jika Valentino Rossi Gabung Petronas SRT, Tim Mekaniknya yang Setia Bisa Bubar

"Saya berharap mendapatkan lebih banyak cinta daripada kebencian [dari penggemar Italia]," kata Quartararo melanjutkan.

"Saya juga berharap Rossi akan bergabung dengan Petronas karena jika dia membalap sampai usianya 65 tahun, saya akan merasa senang," pungkasnya.

Quartararo mungkin saja akan lebih diterima oleh publik Negeri Piza mengingat darah Italia juga mengalir dalam dirinya.

Sementara itu, Rossi digadang-gadang bakal bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada musim depan.

Baca Juga: Harapan Aneh Justin Gaethje di UFC 249, Ingin Hidungnya Ditonjok Hingga Patah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P