Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perasaan frustrasi yang dialami para pemain membuat Mishra berusaha menjaga motivasi anak-anak asuhnya.
"Saya berperan sebagai mentor serta menjadi orang tua. Karena tingkat energi menjadi rendah selama di rumah, saya harus memotivasi para pemain," ujar Mishra.
"Menjaga mereka tetap optimis dan termotivasi adalah faktor kunci. Saya meminta pemain untuk memanfaatkan situasi ini dengan menganalisa permainan masing-masing."
Untuk menjaga kondisi kebugaran, para pemain juga diminta untuk melakukan latihan fisik dengan memanfaatkan peralatan seadanya.
Tujuannya adalah ketika keadaan sudah normal dan kembali berjalan, para pemain bisa melanjutkan metode latihannya.
"Kebanyakan pemain tidak punya tempat untuk berlatih. Dengan tempat yang terbatas, mereka sebisa mungkin melakukan latihan kebugaran secara rutin."
"Saya ingin semua pemain benar-benar siap ketika situasi membaik .... Mereka tidak boleh membuang waktu agar siap ketika latihan dimulai kembali," sambungnya.
Baca Juga: Dari Liga Italia sampai Liga Indonesia, Begini Nasib Kompetisi yang Tertunda di Masa Pagebluk