Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks striker Barcelona, Bojan Krkic, berpendapat bahwa mantan timnya lebih baik merekrut striker false nine Liverpool daripada mendatangkan Lautaro Martinez.
Barcelona masih bernafsu untuk mendatangkan penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, pada bursa transfer musim panas 2020.
Lautaro Martinez digadang-gadang akan menjadi sosok yang tepat untuk menjadi duet striker andalan El Barca, Lionel Messi.
Namun, keinginan Barcelona untuk mendatangkan rekan Messi di timnas Argentina itu rupanya tidak direstui oleh mantan pemain mereka, Bojan Krkic.
Baca Juga: Kondisi Barcelona Usai Dibantai Liverpool di Liga Champions 2019, Lionel Messi Hampir Nangis
Bojan mengatakan jika sosok striker false nine Liverpool, Roberto Firmino, lebih cocok untuk didatangkan El Barca karena memiliki beberapa keunggulan.
"Jika Anda menyuruh saya memilih satu nama pemain (untuk didatangkan Barcelona), saya akan memilih Roberto Firmino," ucap Bojan dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Dia adalah sosok yang bisa menghubungkan satu pemain dengan pemain lainnya, striker berpengaruh yang memiliki pergerakan luar biasa."
"Saya tidak bermaksud menolak kedatangan Martinez ke Barcelona, tetapi saya mengerti jika dirinya harus dianalisis dengan baik oleh klub."
Baca Juga: Penyesalan Lionel Messi Saat Duel Kontra Liverpool di Liga Champions
"Tidak dapat dimaafkan jika karier Martinez akan berakhir seperti Antoine Griezmann, yang didatangkan Barcelona untuk ditempatkan di posisi sayap."
"Itu tidak boleh terjadi lagi karena terlihat jelas, pemain nomor sembilan tetaplah terlihat pemain nomor sembilan."
"Boleh saja Barcelona mendatangkan Martinez, tetapi tempatkan dirinya di posisi yang tepat," ucap pemain terbitan akademi Barcelona itu menambahkan.
Bukan tanpa alasan Bojan lebih memilih sosok Roberto Firmino daripada Martinez.
Baca Juga: 2 Faktor yang Buat Liverpool Bisa Bantai Barcelona di Liga Champions
Firmino yang diminta memainkan peran sebagai nomor sembilan palsu atau false nine, mampu bermain impresif selama lima musim bersama Liverpool di bawah asuhan pelatih asal Jerman, Juergen Klopp.
Didatangkan dari Hoffenheim pada Juli 2015, striker asal Brasil ini mampu mencetak 77 gol dan 59 assist di berbagai ajang.
Adapun pengertian false nine sendiri adalah pemain yang seolah-olah bermain sebagai seorang penyerang tengah (pemain nomor sembilan), padahal tidak.
Baca Juga: Liverpool Beberkan Taktik Ampuh Saat Kalahkan Barcelona di Liga Champions 2019
Real nine biasanya akan dijadikan sasaran akhir berbagai umpan guna dikonversi menjadi gol.
Namun, false nine justru akan lebih sering bergerak ke arah yang "salah" dari semestinya seorang ujung tombak bergerak mencari ruang dan kesempatan untuk mencetak gol.
Artinya, mencetak gol bukan tugas utama Firmino di Liverpool. Dia lebih berperan sebagai striker yang memiliki tugas memberikan peluang kepada rekan striker lainnya.