Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jovic disebut mengalami depresi dan ketakutan.
"Jovic depresi dan sedikit takut. Ini mengerikan," kata Milan dikutip BolaSport.com dari Marca.
Jovic’s father: “He was following the program the club sent him and during an exercise he felt great pain. Who knew it would be this serious? He’s a little bit depressed and scared. He was prepring to be at his best, like never before.” [kurir] pic.twitter.com/UybESScbGL
— Ahhe (@LukaJovic18i) May 8, 2020
"Kami terkejut dengan kabar itu karena kami tidak mengharapkan hal itu terjadi."
"Dia tengah mempersiapkan diri di rumahnya di Belgrade, mengikuti program latihan yang diberikan dari Real Madrid dan selama latihan dia mengeluh sakit."
Baca Juga: 5 Wonderkid Terbaik Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid Absen Dulu
"Siapa yang tahu itu sangat serius? Dia sedang bersiap untuk menjadi lebih baik, untuk kembali dan menjadi yang terbaik dan sekarang hal ini telah terjadi."
"Belum diketahui pasti lebih rinci waktu pemulihan yang diperlukan untuk mengetahui kapan Jovic bakal sembuh," ujar Milan menambahkan.
Sementara itu, selama masa pandemi virus corona, Jovic sempat melanggar aturan isolasi mandiri dengan keluyuran bersama sang kekasihnya meski diperbolehkan pulang ke negaranya oleh Real Madrid.
Musim perdana eks bomber Eintracht Frankfurt itu juga tak bagus bersama Los Blancos karena ia hanya mengemas 2 gol dari 24 penampilan di semua kompetisi musim 2019-2020.
Desas-desus soal masa depannya bersama Real Madrid mulai ramai diperbincangkan jelang bergulirnya jendela transfer musim panas 2020.