Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ayah Luka Jovic, Milan, mengungkapkan fakta mengejutkan dari sang putra yang mengalami cedera ketika berada di Belgrade.
Luka Jovic sebelumnya dikabarkan mengalami cedera pada bagian kaki kanannya.
Cedera tersebut didapat Luka Jovic ketika berlatih di rumahnya di Belgrade, Serbia pada Kamis (7/5/2020).
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Real Madrid melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh klub pada Jumat (8/5/2020).
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Atletico Madrid Sudah Punya Pelatih Seumur Hidup
Dalam pernyataan resmi Real Madrid, Luka Jovic didiagnosis mengalami fraktur ekstraartikular di tulang kalkaneus kaki kanan.
Sejauh ini pihak klub belum dapat memberikan estimasi waktu sampai kapan cedera yang dialami oleh pemainnya itu akan sembuh.
Akibat dari cedera tersebut, penyerang 22 tahun itu harus melewatkan latihan perdana Real Madrid yang dijadwalkan bakal dimulai pekan depan di tengah-tengah penangguhan Liga Spanyol.
Ayah Jovic, Milan, mengungkapkan fakta yang mengejutkan dari cedera yang dialami oleh sang anak.
Baca Juga: Liverpool Tetap Dianggap Juara Walaupun Gagal Raih Gelar Liga Inggris
Jovic disebut mengalami depresi dan ketakutan.
"Jovic depresi dan sedikit takut. Ini mengerikan," kata Milan dikutip BolaSport.com dari Marca.
Jovic’s father: “He was following the program the club sent him and during an exercise he felt great pain. Who knew it would be this serious? He’s a little bit depressed and scared. He was prepring to be at his best, like never before.” [kurir] pic.twitter.com/UybESScbGL
— Ahhe (@LukaJovic18i) May 8, 2020
"Kami terkejut dengan kabar itu karena kami tidak mengharapkan hal itu terjadi."
"Dia tengah mempersiapkan diri di rumahnya di Belgrade, mengikuti program latihan yang diberikan dari Real Madrid dan selama latihan dia mengeluh sakit."
Baca Juga: 5 Wonderkid Terbaik Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid Absen Dulu
"Siapa yang tahu itu sangat serius? Dia sedang bersiap untuk menjadi lebih baik, untuk kembali dan menjadi yang terbaik dan sekarang hal ini telah terjadi."
"Belum diketahui pasti lebih rinci waktu pemulihan yang diperlukan untuk mengetahui kapan Jovic bakal sembuh," ujar Milan menambahkan.
Sementara itu, selama masa pandemi virus corona, Jovic sempat melanggar aturan isolasi mandiri dengan keluyuran bersama sang kekasihnya meski diperbolehkan pulang ke negaranya oleh Real Madrid.
Musim perdana eks bomber Eintracht Frankfurt itu juga tak bagus bersama Los Blancos karena ia hanya mengemas 2 gol dari 24 penampilan di semua kompetisi musim 2019-2020.
Desas-desus soal masa depannya bersama Real Madrid mulai ramai diperbincangkan jelang bergulirnya jendela transfer musim panas 2020.