Sedangkan pencetak gol terbanyak dalam laga tersebut adalah Jasenko Tobic dan Lee Seong-nam yang sama-sama mengoleksi empat gol.
Hebatnya, kemenangan Seongnam Ilhwa Chunma atas Persik Kediri itu mencatatkan dua rekor di sepanjang sejarah Liga Champions Asia.
Seongnam Ilhwa Chunma jadi tim pertama yang bisa mencetak lebih dari 10 gol dalam satu pertandingan di Liga Champions Asia.
Tak hanya itu, skor 15-0 juga jadi skor terbesar yang pernah tercatat di antara empat kompetisi kontinental terbesar yakni Liga Champions, Liga Champions Asia, Copa Libertadores, dan Liga Champions Afrika.
View this post on Instagram
Penyerang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, membagikan kisah saat ia hampir ditangkap polisi Polandia akibat berlatih semasa lockdown pandemi Covid-19. Egy Maulana Vikri mengungkap pernah hampir ditangkap polisi saat menjalani latihan di Polandia semasa lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19. "Waktu itu lagi lockdown, tapi ada latihan yang dibebankan ke individu masing-masing, nah saya ada latihan lari," ucap Egy, seperti dikutip Bolanas.com dari Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peristiwa tersebut diceritakan Egy kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali pada Minggu (10/4/2020). "Pada saat itu saya lari, karena situasi sedang lockdown, jadi emang benar-benar sepi dan tidak ada orang," lanjutnya. "Di situ saya ketemu polisi dan saya hampir ditangkap sama polisi," sambungnya. Saat itu, Egy langsung berkata pada petugas yang mengadangya bahwa ia berjanji tidak akan berlari lagi di jalanan. "'Kalau kamu masih lari di sini, saya akan tangkap kamu'," tiru Egy tentang peringatan si petugas. #lechiagdansk #egymaulanavikri #bolanascom #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 10, 2020 at 7:42pm PDT