Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kelapa Muda Jadi Menu Wajib Berbuka Puasa Striker Persib Bandung Ini

By Arif Setiawan - Senin, 11 Mei 2020 | 19:00 WIB
Logo Persib Bandung. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Pemain yang lahir pada tahun 1998 itu pun mengungkapkan bahwa dirinya memilih bersepeda sebagai salah satu latihan yang ia lakukan.

Selain untuk menjaga fisiknya, dengan bersepeda, Beni juga dapat berkeliling di daerah kelahirannya.

Pemain yang berasal dari Pontianak itu pun sangat bersemangat ketika menggowes sepedanya.

Pasalnya ia bisa bernostalgia dengan menyaksikan keindahan alam yang berada di sekitar kampung halamannya.

Sore hari, merupakan waktu yang dipilih Beni untuk bersepeda.

GREGORIUS ADITYA KATUK/PERSIB.CO.IDGREGORIUS ADITYA KATUK/PERSIB.CO.ID
Selebrasi penyerang anyar Persib Bandung, Beni Oktovianto, setelah berhasil membobol gawang Hanoi FC dalam Asia Challenge 2020. Maung Bandung sendiri berhasil menang 2-0 atas sang lawan di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia.

Baca Juga: Karena Alasan Ini, Egy Maulana Vikri Kubur Mimpi Main di Liga Inggris

Hal tersebut dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba.

"Karena biasa latihan sore hari, ladi latihan sambil ngabuburit," ujar Beni.

"Atau saat ada waktu memungkinkan, biasa bersepeda keliling-keliling kota karena masih banyak bukit, jadi bisa sambil latihan," tutur Beni.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Penyerang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, membagikan kisah saat ia hampir ditangkap polisi Polandia akibat berlatih semasa lockdown pandemi Covid-19. Egy Maulana Vikri mengungkap pernah hampir ditangkap polisi saat menjalani latihan di Polandia semasa lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19. "Waktu itu lagi lockdown, tapi ada latihan yang dibebankan ke individu masing-masing, nah saya ada latihan lari," ucap Egy, seperti dikutip Bolanas.com dari Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peristiwa tersebut diceritakan Egy kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali pada Minggu (10/4/2020). "Pada saat itu saya lari, karena situasi sedang lockdown, jadi emang benar-benar sepi dan tidak ada orang," lanjutnya. "Di situ saya ketemu polisi dan saya hampir ditangkap sama polisi," sambungnya. Saat itu, Egy langsung berkata pada petugas yang mengadangya bahwa ia berjanji tidak akan berlari lagi di jalanan. "'Kalau kamu masih lari di sini, saya akan tangkap kamu'," tiru Egy tentang peringatan si petugas. #lechiagdansk #egymaulanavikri #bolanascom #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P