Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Kompetisi, Eks Persija Perbanyak Tidur Hingga Mabar Bersama Atlet Esports

By Arif Setiawan - Senin, 11 Mei 2020 | 20:30 WIB
Hamka Hamzah saat berduel dengan Osas Saha saat PSM Makassar menghadapi Persita Tanggerang di Stadion Sport Centre, Tangerang (6/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Biasanya ketika ada pertandingan saat Ramadan, masih ada latihan sore dan kadang ada pertandingan malam," kata Hamka.

"Karena sekarang tidak ada latihan dan pertandingan, saya tidur bisa sampai siang," jelas Hamka.

Meski begitu, pemain yang membela Persija dari 2005 sampai 2008 itu mengaku tak melupakan melakukan latihan untuk menjaga kebugarannya.

Berhubung memasuki bulan Puasa, Hamka pun memilih menjalankan latihan di sore hari sambil berbuka puasa.

Sementara itu, untuk mengusir kebosanan, tak jarang pemain yang berposisi sebagai bek itu mengisi waktunya untuk bermain game.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek Persita Tangerang, Hamka Hamzah, ketika laga Persita Tanggerang melawan PSM Makassar di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tanggerang (6/3/2020)

Bahkan ia terkadang main bareng (mabar) dengan atlet esport.

"Ya karena game bisa bersilaturahmi dengan pemain lain yanag juga main game, atlet esports, dan juga pengurusnya,"

"Jadi, kami saling kenal satu sama lain," tutur Hamka.

Hamka merupakan salah satu pemain senior di kancah sepak bola Indonesia.

Klub-klub seperti Persebaya, Arema Cronus, hingga Persipura pernah menggunakan jasanya.

Baca Juga: Sebelum Egy Maulana Vikri, Pemain Indonesia Ini Sudah Kubur Mimpi ke Liga Inggris

Namun untuk musim 2020, Hamka mengarungi sepak bola Indonesia dengan berseragam Persita Tangerang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Penyerang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, membagikan kisah saat ia hampir ditangkap polisi Polandia akibat berlatih semasa lockdown pandemi Covid-19. Egy Maulana Vikri mengungkap pernah hampir ditangkap polisi saat menjalani latihan di Polandia semasa lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19. "Waktu itu lagi lockdown, tapi ada latihan yang dibebankan ke individu masing-masing, nah saya ada latihan lari," ucap Egy, seperti dikutip Bolanas.com dari Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peristiwa tersebut diceritakan Egy kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali pada Minggu (10/4/2020). "Pada saat itu saya lari, karena situasi sedang lockdown, jadi emang benar-benar sepi dan tidak ada orang," lanjutnya. "Di situ saya ketemu polisi dan saya hampir ditangkap sama polisi," sambungnya. Saat itu, Egy langsung berkata pada petugas yang mengadangya bahwa ia berjanji tidak akan berlari lagi di jalanan. "'Kalau kamu masih lari di sini, saya akan tangkap kamu'," tiru Egy tentang peringatan si petugas. #lechiagdansk #egymaulanavikri #bolanascom #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P