Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Momen Laga-laga Bersejarah Persib Bandung, dari Hampir Degradasi hingga Juara

By Wila Wildayanti - Selasa, 12 Mei 2020 | 03:00 WIB
Logo Persib Bandung. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Awalnya ada wacana Persib tak ingin mengikuti Liga Indonesia karena kompetisi ini adalah peleburan dari Perserikatan dan Galatama.

Saat itu alasan utama Persib adalah karena permasalahan anggaran, tetapi mereka akhirnya tetap turun pada kompetisi tersebut.

Pada kompetisi pertama Liga Indonesia itu, klub sudah bisa menggunakan pemain asing.

Akan tetapi, Persib yang saat itu dilatih oleh Indra Thohir dan Djadjang Nurdjaman lebih memilih dan mengutamakan pemain lokal.

Meski begitu, mereka mampu meraih trofi kompetisi yang baru pertama kali dijalankan tersebut.

Selamat dari Degradasi, Persib vs Persela dan PSIM Yogyakarta

Pada tahun 2003, Persib terancam terdegradasi ke Divisi Satu bersama Barito Putra, PSDS Deli Serdang, Petrokimia Putra, Arema Malang, dan Perseden Denpasar.

Saat itu ada aturan enam tim terbawah akan terdegradasi ke Divisi Satu sementara Persib hanya menempati peringkat ke-16 dari 20 peserta Liga Indonesia musim itu.

Namun, beberapa bulan sebelum kompetisi usai, PSSI mengeluarkan keputusan kontroversial.

Dalam aturan tersebut, tim yang otomatis terdegradasi hanya peringkat 17-20, sedangkan peringkat 15 dan 16 diberi kesempatan memainkan pertandingan melawan peringkat 3 dan 4 Divisi I.

Memanfaatkan aturan yang baru saja dibuat oleh PSSI tersebut, Persib kemudian menang atas Persela Lamongan 1-0 dan PSIM Yogyakarta dengan skor yang sama.

Persib pun selamat dari degradasi ke Divisi Satu dan tetap berada di Divisi Utama Liga Indonesia.

Juara Terakhir, Persib vs Persipura Jayapura

Setelah berpuasa gelar sejak kesuksesan tahun 1994-1995, Persib kembali menjadi juara pada Liga Indonesia 2014.

Pada 7 November 2014, Persib melawan Persipura Jayapura pada laga final Liga Indonesia yang berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang.

Pada laga final tersebut, Persib awalnya ditahan imbang oleh Persipura Jayapura dengan skor 2-2 hingga pertandingan berakhir.

Adu penalti untuk menentukan pemenang pun dilakukan dan saat itu Persib berhasil menang karena sukses mengalahkan Persipura 5-3.

Setelah itu hingga saat ini di era Liga 1, Persib belum berhasil lagi meraih kesuksesan menjadi juara di kompetisi Liga Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Penyerang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, membagikan kisah saat ia hampir ditangkap polisi Polandia akibat berlatih semasa lockdown pandemi Covid-19. Egy Maulana Vikri mengungkap pernah hampir ditangkap polisi saat menjalani latihan di Polandia semasa lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19. "Waktu itu lagi lockdown, tapi ada latihan yang dibebankan ke individu masing-masing, nah saya ada latihan lari," ucap Egy, seperti dikutip Bolanas.com dari Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peristiwa tersebut diceritakan Egy kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali pada Minggu (10/4/2020). "Pada saat itu saya lari, karena situasi sedang lockdown, jadi emang benar-benar sepi dan tidak ada orang," lanjutnya. "Di situ saya ketemu polisi dan saya hampir ditangkap sama polisi," sambungnya. Saat itu, Egy langsung berkata pada petugas yang mengadangya bahwa ia berjanji tidak akan berlari lagi di jalanan. "'Kalau kamu masih lari di sini, saya akan tangkap kamu'," tiru Egy tentang peringatan si petugas. #lechiagdansk #egymaulanavikri #bolanascom #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P