Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Menanti Struktur Kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021 dari PSSI

By Wila Wildayanti - Selasa, 12 Mei 2020 | 04:45 WIB
Logo PSSI.

Yunus mengatakan FIFA telah menginventaris enam stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.

Untuk itu, FIFA berharap agar pembangunan stadion ini selalu dimonitor dan dikerjakan dengan maksimal walaupun FIFA memaklumi Indonesia mengalami kendala soal pandemi virus corona (COVID-19).

Selain itu, FIFA pun menanti struktur kepanitiaan untuk Piala Dunia U-20 2021 dari PSSI.

Baca Juga: Pemain Asing Persib yang Diterpa Cedera dalam Laga Debut Mereka

Hal itu diharapkan nantinya bisa mempermudah jalur korespondensi atau koordinasi untuk persiapan Piala Dunia Junior yang akan berlangsung tahun depan itu.

"PSSI akan segera menyempurnakan struktur kepanitiaan untuk segera dilaporkan kepada FIFA agar mempermudah jalur korespondensi dan koordinasi demi persiapan Piala Dunia U-20 2021,” ujar pria yang juga menjadi anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.

Hasil rapat PSSI dengan FIFA ini juga akan dilaporkan ke kementerian terkait untuk menyikapi masalah renovasi stadion dan beberapa hal lainnya.

“Ketua Umum PSSI juga telah mengarahkan kami agar segera melaporkan ke kementerian terkait tentang hasil meeting FIFA dan PSSI yang baru saja dilaksanakan,” kata Yunus Nusi lagi

Sebelumnya telah muncul kabar bahwa proses renovasi stadion bakal sedikit mengalami penundaan.

Hal itu dikarenakan anggaran kementerian yang tadinya diperuntukkan bagi Piala Dunia U-20 2021 direlokasi untuk menangani krisis COVID-19.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Penyerang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, membagikan kisah saat ia hampir ditangkap polisi Polandia akibat berlatih semasa lockdown pandemi Covid-19. Egy Maulana Vikri mengungkap pernah hampir ditangkap polisi saat menjalani latihan di Polandia semasa lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19. "Waktu itu lagi lockdown, tapi ada latihan yang dibebankan ke individu masing-masing, nah saya ada latihan lari," ucap Egy, seperti dikutip Bolanas.com dari Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peristiwa tersebut diceritakan Egy kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali pada Minggu (10/4/2020). "Pada saat itu saya lari, karena situasi sedang lockdown, jadi emang benar-benar sepi dan tidak ada orang," lanjutnya. "Di situ saya ketemu polisi dan saya hampir ditangkap sama polisi," sambungnya. Saat itu, Egy langsung berkata pada petugas yang mengadangya bahwa ia berjanji tidak akan berlari lagi di jalanan. "'Kalau kamu masih lari di sini, saya akan tangkap kamu'," tiru Egy tentang peringatan si petugas. #lechiagdansk #egymaulanavikri #bolanascom #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P