Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pihak rumah sakit yang saat itu merawat Kasim pun tak menaruh curiga karena pada awalnya anak berusia 5 tahun itu memang diduga menderita COVID-19.
Baca Juga: Diego Simeone Kesal Atletico Madrid Disebut Cuma Menang Beruntung atas Liverpool
Rumah Sakit Anak-anak Dortcelik, Bursa, di Turki Barat Laut pun memastikan bahwa Kasim meninggal karena virus corona.
Pihak keluarga memakamkan Kasim pada hari berikutnya dan percaya bahwa anak bungsunya itu meninggal karena COVID-19.
Namun, sepuluh hari setelah pemakaman, Toktas pergi ke kantor polisi dan mengakui seluruh perbuatan kejamnya.
Toktas mengaku bahwa dirinya membunuh putra bungsunya itu dengan cara membekapnya menggunakan bantal rumah sakit.
"Saya menekan bantal pada anak saya yang sedang berbaring terlentang," ucap Toktas seperti dilansir dari TheSun.co.uk.
Baca Juga: Dimitar Berbatov Tak Sarankan Jadon Sancho Gabung ke Manchester United
"Selama 15 menit, saya menekan bantal tanpa mengangkatnya. Anak saya berusaha lepas selama waktu itu."
"Setelah dia berhenti bergerak, saya mengangkat bantal. Lalu, saya berteriak kepada dokter untuk membantu menghilangkan kecurigaan," lanjut Toktas.