Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Clattenburg mengaku kecewa karena Mikel tidak meminta maaf setelah dirinya dibuktikan tidak bersalah.
"Dia tidak pernah meminta maaf dan itu mengecewakan karena itu bisa menghancurkan hidup saya," ucap Clattenburg.
Baca Juga: Tak Kenal Ampun, Giggs Pernah Benturkan Cristiano Ronaldo ke Dinding
"Semua itu meninggalkan perasaan buruk yang masih tersisa sampai hari ini."
"Mikel hanya mendengar tuduhan dari rekan satu timnya, Ramires, yang tidak bisa berbahasa Inggris."
"Para pemain Chelsea lainnya sejak itu meminta maaf, tetapi tidak ada apa-apa dari Mikel," tutur Clattenburg melanjutkan.
Pemain terakhir yang menurutnya paling menyebalkan adalah mantan penyerang Liverpool, Craig Bellamy.
Baca Juga: Alasan Keluarga, Mantan Bek Tengah Juventus Mundur dari Staf Pelatih
Bahkan, Clattenburg masih ingat betul kejadian saat Bellamy melakukan hal tak pantas di lorong Stadion Etihad, kandang Manchester City.
"Saya tahu hubungan saya dengan dia sulit diperbaiki ketika dia meremas 'bola' saya di lorong Etihad," ucap Clattenburg.
"Yang saya maksud bukan bola untuk pertandingan," kata Clattenburg lagi.
Clattenburg juga menyebut Bellamy sebagai mimpi buruk bagi wasit karena kata-katanya sangat kasar.
"Bellamy adalah mimpi buruk bagi wasit dan sebagian besar dari kita merasakan hal yang sama," tutur Clattenburg.
Baca Juga: Si Penakluk Mo Salah dan Lionel Messi Dinyatakan Sembuh dari COVID-19
"Dia akan marah dan terus-menerus menantangmu."
"Bahasanya mengerikan, benar-benar kasar," ucap Clattenburg menambahkan.