Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, ketika saat itu tiba, Kroos tidak akan mau bermain di kompetisi yang sangat mengutamakan fisik seperti Liga Inggris.
Lebih lanjut, Kroos juga mengatakan ia tidak ingin mengakhiri kariernya di Liga China atau Liga Amerika Serikat (MLS) seperti yang ramai dilakukan pemain Eropa ketika memasuki usia senja.
Baca Juga: Donasi Persija Jakarta Untuk Jakmania yang Terdampak Virus Corona
"Tiga tahun di sepak bola cukuplah panjang, dan tiga tahun bersama Real Madrid akan terasa lebih lama,” ujar Kroos seperti dikutip BolaSport.com dari Diario Sport.
"Saya benar-benar ingin menghabiskan tiga tahun itu di Real Madrid. Jadi, di saat yang tepat, pada usia 33, saya akan bertanya pada diri sendiri: ‘Bagaimana kondisi fisik saya? Apa motivasi saya? Apakah saya masih ingin melanjutkan?' Lalu kita akan lihat."
“Satu hal yang tidak akan pernah Anda baca tentang saya: 'Kroos pergi ke Cina dalam dua tahun lagi' atau berita seperti itu."
Baca Juga: Akhirnya Gelandang Persita Dapat Lampu Hijau Pulang ke Argentina
"Saya tidak dapat membayangkan bahwa pergi ke tempat lain lagi merupakan pilihan bagi saya."
"Jika semua berjalan lancar dan klub berkata 'Oke, satu tahun lagi di sini, karena kamu masih cukup baik dan masih ingin', aku tidak akan mengesampingkannya."
"Tapi untuk pindah, ke Inggris misalnya, di mana fisik sangat diutamakan - saya tidak bisa membayangkan itu, ketika berusia 33," kata Kroos menambahkan.