Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tak bisa dipungkiri Indonesia menjadi salah satu negara terbesar yang masyarakatnya memeluk agama Islam.
Rasa emosional yang peduli antar sesama Islam dan agama lainnya tentu saja membuat sebuah nilai plus bagi warga negara asing.
Tak jarang pula warga negara asing memilih untuk mualaf atau memeluk agama Islam setelah tinggal di Indonesia.
Setidaknya itu dirasakan oleh dua pemain asing yang sempat memperkuat dua klub besar di Indonesia yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Nama pertama yang memutuskan untuk menjadi mualaf adalah Abanda Herman.
Bek asal Kamerun itu memutuskan berkarier di Indonesia pada tahun 2004 dengan membela PSM Makassar.
Satu musim di Juku Eja, Abanda Herman memutuskan menerima tawaran Persija Jakarta pada awal musim 2006.
Perjalanan bek berpostur 192 cm di Persija Jakarta terbilang sangat lama.
Abanda Herman menghabiskan waktunya bersama Persija Jakarta sampai musim 2010.
Sebanyak 20 gol disumbangkan Abanda Herman dari total 112 penampilannya bersama Persija Jakarta dalam kurun waktu lima tahun.
Baca Juga: Melatih Klub Liga Italia adalah Salah Satu Rencana Pep Guardiola
Usai dari Persija Jakarta, Abanda Herman memutuskan untuk melanjutkan kariernya dengan membela Persema Malang.
Pada awal musim 2011, Abanda Herman sepakat untuk bergabung bersama Persib Bandung.
Di Persib Bandung, Abanda Herman hanya menghabiskan pertualangannya selama dua musim.
Meski begitu, kenangan tak terlupakan Abanda Herman berada di klub berjulukan Maung Bandung tersebut.
Ya bagaimana tidak, Abanda Herman memutuskan menjadi mualaf saat bermain di Persib Bandung.
Tepatnya pada 18 April 2013 di Masjid Nurul Iman, Bandung, Jawa Barat, Abanda Herman mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai salah satu syarat khusus masuk Islam.
Baca Juga: Di Era Liga 1, Dua Kali Persib Catat Kemenangan Perdana dengan 3-0
Keputusan Abanda Herman menjadi mualaf karena faktor rekan-rekannya di Persib Bandung yang mayoritas muslim.
Ia merasakan ada sebuah kenyamanan ketika rekan-rekannya menunaikan solat berjamaah.
Abanda Herman pun memutuskan untuk memperdalam agama Islam.
Ia pun akhirnya memeluk agama Islam dan disaksikan secara langsung oleh tim pelatih Persib Bandung.
Setelah itu ia mengubah namanya menjadi Ahmad Abanda.
Usai masuk Islam, tak berselang lama Abanda Herman memutuskan meninggalkan Persib Bandung dan bergabung bersama Barito Putera hingga kabarnya pensiun dari pesepakbola.
Baca Juga: Hobi Mabuk, Eks Pemain Juventus Ini Sampai Tak Bisa Lihat Bola, tapi Mampu Lari Bak Orang Gila
Nama kedua yang merupakan mantan pemain asing Persib Bandung dan Persija Jakarta adalah Antonio Claudio.
Toyo sapaan akrabnya memutuskan untuk menjadi mualaf saat membela Semen Padang pada musim 2004-2005.
Sebelum bergabung dengan Semen Padang, Persija Jakarta menjadi klub pertama Toyo setibanya di Indonesia pada musim 2001-2004.
Bahkan, Toyo membawa Macan Kemayoran menjadi juara Liga Indonesia pada musim pertamanya tersebut.
Ketertarikannya dengan Islam lahir saat membela Semen Padang.
Ia mempunyai seorang istri muslim berdarah Minang, Padang.
Baca Juga: Link Live Streaming RB Leipzig Vs Freiburg - Menunggu Cara Selebrasi Baru Nagelsmann
Toyo mulai mempelajari agama Islam karena saat itu manajer Semen Padang, Zamzami, mendatangkan guru agama Islam.
Kata Toyo, di sana ia diajarkan untuk cara yang benar shalat, bacaan shalat, dan lain-lain.
Toyo juga didukung oleh ibu kandungnya asal Brasil saat diketahui ingin memeluk agama Islam.
Kini pria yang menjabat sebagai asisten pelatih Borneo FC itu memiliki nama islam yakni Fakhruz Zaman.
Usai dari Semen Padang, Toyo kembali lagi memperkuat Persija Jakarta.
Selanjutnya ia membela beberapa klub di Indonesia seperti Persib Bandung, Persibom Bolming, Persih Tembilahan, dan Villa 2000.