Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Diberi Saran yang Ubah Kariernya, Lionel Messi Ucap Terima Kasih kepada Samuel Eto'o
"Saya ingin menjadi nomor satu dan saya telah melakukan itu sepanjang karier saya," tutur Eto'o menambahkan.
Diouf memang sempat memenangi penghargaan Pemain Terbaik Afrika pada 2001 dan 2002 usai tampil apik di Piala Dunia 2002.
Akan tetapi, Eto'o kemudian merebutnya dan menjadi juara 3 kali berturut-turut pada 2003 hingga 2005.
Sementara itu, Drogba sempat mengalahkan Eto'o sebanyak dua kali, yakni pada 2007 dan 2009.
Eto'o kembali menjadi nomor satu di Benua Hitam pada 2010 dan itu merupakan gelar keempat sekaligus terakhir dalam kariernya.
Baca Juga: Momen Saat Samuel Eto'o Hampir Bangkrut karena Ditipu Agennya
Eto'o merupakan salah satu penyerang tertajam yang pernah dimiliki oleh klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Bersama Blaugrana, mantan kapten timnas Kamerun itu tampil sebanyak 199 kali dan berhasil mencetak 140 gol serta 30 assist di semua ajang.
Eto'o juga berhasil mempersembahkan 3 gelar Liga Spanyol, 1 Copa del Rey, 2 Piala Super Spanyol, dan 2 titel Liga Champions bagi Barcelona.