Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Arema FC juga sebagai pemegang saham, sehingga pihak kami nantinya ikut dalam RUPS Luar Biasa,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Sabtu (16/5/2020).
Manajer tim berjukukan Singo Edan itu enggan mengungkapkan apa yang akan diusung Arema FC dalam RUPS nantinya.
“Kita lihat saja nanti ya di RUPS LIB, tidak seru kalau saya buka di media sekarang. He he,” ucapnya.
“Nanti kan pasti ada prescon setelah RUPS Luar Biasa, terutama dari rekan-rekan di LIB,” katanya.
Tetapi meski begitu, Arema FC menegaskan bahwa tim asal Malang itu sangat keberatan apabila kompetisi kembali digelar tanpa penonton.
Baca Juga: Lee Chong Wei Tak Yakin Lin Dan Bisa Lolos Olimpiade Tokyo 2020
Menurut Ruddy Widodo, hal itu tidak sesuai dengan filosofi Arema FC yang memiliki basis suporter terbanyak.
“Kami salah satu klub yang mempunyai basis suporter terbanyak tentunya tidak sesuai dengan filosofi sebuah pertandingan sepak bola,” ujar Ruddy.
“Kami tentu saja keberatan kalau kompetisi digelar tanpa penonton,” tutur Ruddy Widodo.
Tentu saja bukan hanya masalah itu, tetapi beberapa konsekuensi juga harus ditanggung klub, apabila kompetisi tidak di gelar.
Tentu saja dengan kompetisi berlangsung, klub harus menggaji pemain.
Tetapi saat kompetisi digelar tanpa penonton, tentu saja tidak ada pemasukan untuk klub, sehingga konsekuensi terbesar tentu masalah anggaran dana.