Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Itu termasuk mereka yang duduk di tribune sembari tetap melakukan pembatasan jarak satu sama lain antarkursinya.
Dalam sesi interviu, pemain atau pelatih juga dibatasi jaraknya dengan awak media.
Mereka ditodong menggunakan ekstensi mikrofon sejauh beberapa meter, tidak berkerumun atau dekat-dekat seperti biasa.
6. Pergantian 5 pemain
5 - @s04 is the 1st team in #Bundesliga history to substitute 5 players in a match. Change. pic.twitter.com/VlRGvpeZJj
— OptaFranz (@OptaFranz) May 16, 2020
Kebijakan pergantian pemain ekstra sudah langsung diterapkan.
Freiburg misalnya memakai 4 kali pergantian pemain saat menghadapi RB Leipzig.
Baca Juga: Meski Kalah, Schalke Buat Rekor Setelah Bundesliga Dimulai Lagi
Adapun Schalke, dikutip BolaSport.com dari Opta, menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang menggunakan kuota 5 kali substitusi.
7. Regulasi sia-sia?
Di balik antusiasme melanjutkan kompetisi, segala regulasi ketat di Bundesliga toh dianggap percuma oleh para pengamat melihat apa yang terjadi dalam praktik.
Regulasi pembatasan jarak yang ketat di luar lapangan tak dibarengi hal serupa di dalam permainan.
Namanya olahraga kontak fisik, sentuhan antarpemain pun tak terelakkan.
Banyak terjadi saling sentuh, rangkul, atau tarik-menarik saat duel.
Bahkan pemain Hertha Berlin saling berkerumun dan berpelukan ketika merayakan gol.
Bek Hertha, Dedryck Boyata, malah mencium rekan setimnya saat selebrasi.
Akibatnya, banyak warganet menganggap hal ini terjadi antara para pemain secara sadar melanggar aturan pembatasan jarak atau kelepasan meluapkan kebahagiaan.