Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bundesliga Tak Hukum Selebrasi Gol yang Melanggar Protokol Kesehatan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 17 Mei 2020 | 12:30 WIB
Pemain Hertha Berlin, Dedryck Boyata, mencium rekan setimnya dalam perayaan gol ke gawang Hoffenheim. (TWITTER.COM/REDDEVI95010996)

Menurut Labbadia, selebrasi merupakan bagian dari sepak bola yang tak bisa dilepaskan.

Pelatih anyar Hertha Berlin itu juga menyebut bahwa para pemain sudah dites berkali-kali, sehingga tidak akan muncul masalah yang serius.

"Merayakan gol adalah bagian dari sepak bola. Kami telah diuji sangat sering sehingga saya pikir Anda bisa mengizinkannya," tutur Labbadia.

Baca Juga: Bundesliga Baru Mulai Lagi, Langsung Ada Pelanggaran Protokol Kesehatan

"Akan memalukan jika Anda tidak diizinkan untuk merayakan gol lagi," kata Labbadia melanjutkan.

Pelatih asal Jerman itu juga berharap agar orang-orang tidak melebih-lebihkan insiden tersebut.

"Saya harap orang-orang di luar sana memahaminya. Itu hanya rekomendasi (dari DFL) untuk menahan diri," kata Labbadia.

"Kami telah menguji sebanyak enam kali dan hasilnya negatif, yang terbaru pada Jumat."

"Emosi adalah bagian dari permainan. Kalau tidak ada, kami tidak perlu memainkannya," tutur Labbadia menambahkan.

Baca Juga: 7 Hal Menarik dari Kembalinya Bundesliga di Masa Pagebluk: Suporter Hantu sampai Ciuman Terlarang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P