Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya melihat bintang besar berbaring di samping saya, Johan Cruyff. Ternyata kami memiliki cedera yang sama, cedera pangkal paha. Kami harus mendapatkan suntikan dari dokter Ajax."
"Dia ngoborl dengan saya seperti dengan teman sendiri. Tapi dia pemain terkenal, tidak hanya di Ajax tapi di seluruh Belanda," ujarnya lagi.
Robert bercerita bahwa saat itu Johan Cruyff bertanya padanya tentang alasannya berlatih setiap hari.
Robert, yang masih berusia 14 tahun, menjawab bahwa dia berlatih setiap hari supaya bisa menjadi pemain yang hebat.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Michael Jordan yang Diketahui dari 'The Last Dance'
Namun, jawaban itu justru disalahkan oleh Johan Cruyff.
Pemain yang pernah mengunjungi Indonesia pada 1980 itu memiliki pandangan lain mengapa seorang pemain harus berlatih setiap hari.
"Dia bilang 'Kamu berlatih untuk pertandingan selanjutnya. Itu alasan satu-satunya kamu berlatih. Kamu berlatih untuk jadi lebih baik dalam pertandingan,'" kata Robert sambil menirukan Johan Cruyff.
Menurut Robert, sejak saat itu Johan Cruyff menjadi sosok inspiratif dalam karier dan hidupnya sebagai pemain dan pelatih sepak bola.