Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masa itu pun menjadi momen yang berkenang dan memang pantas dikenang, apalagi seperti Warsidi yang saat itu bermain sebagai pemain muda.
Sehingga saat itu, ia menikmati masa kejayaan yang dimiliki Persija, dan menurutnya di masa tersebut memang kualitas pemain tidak perlu diragukan.
Baca Juga: Soal Pensiun Henry Cejudo Dari MMA, Ali Abdelaziz Tidak Yakin
“Mungkin yang paling diingat saat itu saya masuk banyak diisi pemain bagus di semua lini,” kata Warsidi, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persija.
“Namun, positifnya seluruh pemain kompak saat itu. Saya juga termotivasi karena banyak pemain bagus di tim,” ucapnya.
Bahkan menurutnya pada masa itu, Persija dalam kondisi tim yang positif dan kompak.
Tak hanya itu, Warsidi juga mengatakan saat itu untuk pemain tidak memiiliki jarak antara senior dan junior, sehingga benar-benar pemain bersatu.
Dekat antara satu sama dengan yang lainnya, sehingga hal itu bukan hal aneh jika Persija Jakarta sukses membawa gelar juara pada masa tersebut.
“Para pemain senior yang sering memberikan masukan kepada junior jika ada permainan yang salah,” ujarnya.
“Tidak hanya itu pemain junior tidak ada yang canggung. Hal itu mungkin jadi salah satu kunci tim bisa jadi juara,” tutur Warsidi.