Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hanya, saat itu, penyelenggaraan Indonesia Open bukan di Istora, melainkan di Jakarta Convention Center (JCC).
Istora tidak dapat digunakan sebagai venue turnamen karena tengah direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018.
Baru pada tahun 2018, Tontowi/Liliyana akhirnya resmi menjadi juara Indonesia Open di Istora.
Baca Juga: Kisah Cinta Segitiga Pebulu Tangkis China yang Jadi Musuh Bebuyutan Tontowi/Liliyana
Menariknya, Owi/Butet naik ke podium kampiun usai mengalahkan lawan mereka pada final Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Wakil Malaysia itu ditundukkan Tontowi/Liliyana dengan skor 21-17, 21-8.
Laga antara Tontowi/Liliyana dan Chan/Goh sempat berjalan seru pada gim kesatu.
Berulang kali, Chan/Goh yang berada dalam posisi tertinggal mampu menyamakan kedudukan.
Namun, Owi/Butet tetap bisa menjaga fokus.
Mereka pun memenangi gim kesatu dengan margin empat poin.