Persija Gandeng PSSI Pers untuk Bantu Masyarakat Tedampak Covid-19

"Terima kasih kepada manajemen Persija yang sudah mempercayakan kami membantu dan menjaga amanah ini. Pandemi Virus Corona sudah menyebabkan banyak masyarakat mengalami kesulitan ekonomi,” ucap Zainal Hasan.

“Masyarakat tentu mengharapkan uluran tangan, apalagi sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, kami bersama Persija ingin membantu dengan paket sembako yang akan kami berikan," katanya.

"Semoga kerja sama ini bisa berlanjut seterusnya. Menjadi pionir bagi stakeholders sepak bola Indonesia. Ini demi nama kemanusiaan," tuturnya.

Baca Juga: Undian Piala Asia U-19 2020 - Timnas Indonesia Bisa Satu Grup dengan Rival Bebuyutan dan Raksasa Asia

Sebelumnya, PSSI Pers sudah melakukan penggalangan donasi dengan pencapaian sebesar Rp 24.550.000 selama tiga pekan.

Hasil dari donasi tersebut, PSSI Pers memberikan 1000 masker medis dan 50 liter hand sanitizer kepada RSUD Pasar Minggu, dan 150 APD masing-masing untuk RSUD Tangerang Selatan serta RS Royal.

Lalu PSSI Pers juga menjalin kerja sama dengan Persija Foundation untuk memberikan 10 liter hand sanitizer dan 120 liter susu, saat itu sasarannya RSUD Pasar Minggu.

Kemudian, PSSI Pers bekerja sama dengan JHL Group melalui Merah Putih Kasih Foundation (MPKF) untuk menyalurkan 250 paket sembako dan 100 Alat Pelindung Diri (APD) atau Hazmat.

Sebanyak 250 paket sembako akan disalurkan untuk warga yang kurang mampu atau yang terdampak di Jalan Keuangan, Kalibata, Jakarta Selatan.

Di mana, Sekretariat Koordinatoriat PSSI Pers bermarkas dan untuk 100 APD akan diserahkan ke Rumah Sakit Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Saat ini, PSSI Pers melakukan donasi melalui pelelangan jersey, hasil kerja sama dengan beberapa klub Liga 1 yang dimotori para media officer.

Pelelangan jersey sudah dilakukan di akun resmi Instagram PSSI Pers, @pssi.pers mulai Jumat (17/4/2020). Tata cara pelelangan bisa dilihat juga di akun resmi Instagram PSSI Pers tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyinggung tuntutan yang diberikan suporter Garuda saat diwawancarai oleh media Vietnam, Zing.vn. Simon McMenemy memang memiliki catatan kelam ketika memimpin timnas Indonesia. Eks pelatih Bhayangkara FC itu sempat menjadi juru taktik timnas Indonesia pada tahun 2019. Ia ditunjuk untuk menggantikan Luis Milla yang tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI. Kini Simon sudah tidak lagi menjadi pelatih setelah didepak PSSI pada akhir tahun lalu, meski begitu ia masih sering muncul di layar kaca sebagai komentator. Belum lama ini Simon menjadi komentator pada laga yang melibatkan klub Indonesia, PSM Makassar, di Piala AFC 2020. Posisi Simon McMenemy di timnas Indonesia saat ini diisi oleh juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. #pssi #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 17, 2020 at 10:19pm PDT