Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saya bertanya padanya cara mengembangkan kekuatan timnas dalam kondisi kualitas Liga Vietnam yang lebih rendah dibanding Indonesia," ucapnya dilansir Bolasport.com dari Dantri.
"Mereka punya timnas yang kuat padahal perkembangan liganya tidak terlalu mengesankan. Bagaimana sepak bola Vietnam bisa memiliki hal itu?" tanya Simon.
Berkaca dari kemajuan pesat timnas Vietnam, Simon lantas memberikan kritiknya kepada PSSI.
Mantan pelatih Bhyangkara FC itu berpendapat bahwa PSSI seharusnya bisa belajar dari sepak bola Vietnam, terutama dalam hal pembinaan para pemain muda.
Baca Juga: Kata-kata Sir Alex Ferguson yang Buat Manchester United Berhasil Raih Treble
Simon merasa, ketika dirinya didapuk sebagai pelatih timnas Indonesia, PSSI tidak memberikan dukungan penuh terhadap dirinya.
"Saya suka cara Vietnam memandang sepak bola di negara mereka. Mereka tidak melebih-lebihkan dengan mengatakan bahwa sepak bola mereka hebat atau liga mereka liga yang besar," tutur Simon.
Baca Juga: Agen: Obrolan Pelatih Mesir dan Mohamed Salah soal Tawaran Real Madrid Tak Pernah Terjadi
"Mereka lebih realistis. Mereka paham bahwa mengirim pemain berkarier di luar negeri dapat menambah kualitas pemain itu sendiri," tambahnya.
Simon pun menilai bahwa sepak bola Indonesia akan sulit maju jika tidak segera meniru strategi yang dilakukan oleh Vietnam.
PSSI selaku induk organisasi sepak bola nasional seharusnya lebih banyak mengirimkan pemain untuk berkarier di luar negeri sehingga mereka mendapat lebih banyak pengalaman.
"Jika Indonesia mencoba mengirim pemain ke luar negeri, tentu timnas Indonesia akan jadi kuat. Sayangnya PSSI tidak melakukan itu," kata Simon menandaskan.