Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Tontowi mengingatkan Praveen/Melati harus melakukan beberapa hal untuk tetap konsisten.
"Yang penting rajin berlatih, semangat, dan fokus untuk juara. Pola pikir seorang juara adalah kalau hari ini mereka menang, besok sudah tidak lagi," tutur Tontowi.
Baca Juga: Galaunya Tontowi Ahmad Usai Pensiun, Terbayang Main pada All England Open Lagi
Tontowi mundur dengan meninggalkan sejumlah catatan prestasi membanggakan.
Duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi Juara Dunia 2013 dan 2017, medali emas SEA Games 2011, meraih hat-trick gelar All England (2013, 2014, 2015) dan puncaknya medali emas pada Olimpiade Rio 2016.
Tontowi sempat berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow pada 2019 usai Liliyana pensiun.
Namun, Tontowi tidak bisa tampil seperti yang dia inginkan dalam kalender BWF World Tour 2019 sehingga memutuskan mengakhiri kerja samanya dengan Winny.
Pemain berusia 32 tahun tersebut memulai 2020 dengan bertandem bersama Apriyani Rahayu yang biasanya bermain pada nomor ganda putri.
Debut mereka pada Indonesia Masters 2020 berakhir pada babak perempat final.
Tontowi semula didaftarkan mengikuti Barcelona Spain Masters 2020, tetapi batal karena dikabarkan tengah sakit.