Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasalnya, untuk sampai ke kota lawan, Essien bersama rekan-rekannya harus menempuh perjalanan yang sangat lama.
"Satu hal yang saya tidak suka adalah laga tandang. Kadang kami harus melakukan perjalanan hingga dua atau tiga hari," tuturnya.
"Di sana macet parah. Kami pernah harus melakuan perjalanan selama 24 jam untuk pergi ke satu kota," katanya lagi.
"Bagaimana mereka bisa hidup di sana?" tanyanya heran.
Baca Juga: Pemain Asia Pertama Liverpool Jadi Saksi Kehebatan Pemain Persela Ini
Essien juga punya pengalaman kurang menyenangkan ketika sedang berada di hotel jelang laga tandang.
Menurutnya, wifi hotel yang ditempatinya sangat lambat hingga membutuhkan waktu lama hanya untuk berkirim pesan.
"Ada satu hotel di mana kami harus menunggu selama satu jam untuk mengirim pesan, dan harus menunggu satu jam lagi untuk mendapatkan balasan," katanya sambil tertawa.
"Tapi itu pengalaman paling berkesan. Saya senang pernah bermain di sana (Indonesia)," tandasnya.