Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pahlawan kemenangan tersebut adalah Didier Drogba, yang berhasil mencetak gol penyeimbang di waktu normal sekaligus mencetak gol penentu di babak penalti.
Delapan tahun setelah kejayaan tersebut, Didier Drogba pun kembali mengenang masa-masa indahnya bersama Chelsea melalui akun Twitter miliknya @didierdrogba.
Drogba mengungkapkan satu sosok di balik kemenangan Chelsea yang berhasil menginspirasi dirinya.
Dia adalah sang maestro lini tengah yang kala itu masih sangat muda, Juan Mata.
"Delapan tahun yang lalu, manajer telah dipecat oleh klub dan kami para pemain mengadakan pertemuan di mana mereka ikut bertanggung jawab atas kepergiannya," tulis Drogba dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Pindah ke Manchester United, Jadon Sancho Bisa Akhiri Kutukan Nomor 7
"Kapten John Terry berbicara, Frank Lampard, Petr Cech dan para pemimpin lainnya di grup itu juga."
"Kami memutuskan untuk memberikan segalanya untuk kompetisi ini (Liga Champions), meskipun kami kalah 1-4 melawan Napoli sebelumnya."
"Kami telah mengejar trofi ini selama delapan tahun dan tidak bisa melakukan yang lebih baik daripada runner up."
"Semua orang setuju untuk mengesampingkan ego dan menantang masing-masing untuk tujuan yang sama," katanya.