Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati ide menduetkan Tontowi dengan Apriyani mendapat respons positif, kedua pemain itu kesulitan menembus turnamen karena alasan ranking.
Pasalnya, Apriyani tidak pernah sekalipun tampil sebagai pemain ganda campuran di level senior. Peringkat Apriyani dan Tontowi sulit dikatrol karenanya.
Tontowi dan Apriyani baru bisa tampil di Indonesia Masters 2020. Itupun, setelah sekian kontestan dan peserta cadangan mengundurkan diri.
Tontowi/Apriyani terhenti pada babak kedua Indonesia Masters 2020. Mereka disingkirkan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris).
Baca Juga: Terima Kasih Owi Jadi Trending di Twitter, Ini Torehan Prestasi Tontowi Ahmad
Terlepas kesulitan yang dialami untuk mendapatkan jatah tampil, Apriyani berharap dirinya bisa bermain bersama Tontowi lebih lama.
"Tetapi mungkin mas Owi merasa di pelatnas tidak diperhatikan atau bagaimana, kita tidak tahu kan," kata Apriyani.
"Jadi mas Owi sudah ambil keputusan ya sudah begini. Tapi saya ekspektasinya bakal lama," imbuh pemain spesialis ganda putri itu
Keputusan Tontowi untuk gantung raket mendapat apresiasi dari warganet sehingga tagar #TerimaKasihOwi sempat menjadi trending di Twitter.
Tontowi pensiun dengan menyumbang satu medali emas Olimpiade, dua gelar juara dunia, dan tiga gelar dari All England Open.
Baca Juga: Peringkat Tontowi/Apriyani di Ranking Dunia BWF Usai Debut di Indonesia Masters 2020