Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Bukan Cuma Andal di Panggung, 5 Idol K-Pop Ini Juga Mahir Olahraga
Setelah selama tiga ronde petarung kelahiran California menerima pukulan bertubi-tubi dari Gaethje.
Tepat bel keempat berbunyi, Holloway meminta kepada Eddie Bravo untuk menggantikan posisinya sebagai pelatih kepala.
Bravo tidak mempunyai pengalaman menjadi pelatih kepala seperti memberi arahan selama duel berlangsung.
Dia tidak membayangkan harus berbicara dengan Ferguson untuk memberi arahan-arahan.
Baca Juga: Flandy Limpele Dianggap Akan Fokus pada Kebugaran Ganda Putra Malaysia, Marcus/Kevin Harus Waspada
"Ini ronde keempat. Dia terluka dan ditambah lagi saya kehilangan kacamata saya. Saya cukup buta tanpa itu, sehingga saya tidak menyadari betapa dia terluka sampai saya menghampirinya," tutur Bravo dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Okay, saya harus memberinya nasehat? Sebagai pelatih kedua. Adalah kesalahan bagi saya untuk masuk ke sana. Itu adalah sebuah kesalahan."
"Saya tidak pernah menjadi pelatih kepala MMA dalam hidup saya. Tidak pernah ingin menjadi seperti itu."
"Tidak pernah ingin bahkan sampai hari ini, saya belum pernah. Itu bukan saya. Saya bukan Trevor Wittman yang luar biasa. Saya bukan Greg Jackson, Duke Roufus."