Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setahun kemudian, Kevin hampir kembali ditolak saat Audisi Umum PB Djarum dengan alasan yang sama.
Namun, Fung yang baru menangani PB Djarum pada 2007 merasa kurang adil untuk penilaian tersebut.
Fung melihat ada bakat yang dimiliki oleh pebulu tangkis kelahiran Banyuwangi tersebut hingga akhirnya meloloskan Kevin.
"Saya lihat Kevin tidak pernah kesulitan memukul bola, posisinya baik terus, bolanya enak terus," ucap Fung.
"Penilaian saya dia punya antisipasi bagus karena dia tahu kira-kira lawan mau memukul bola ke mana."
Baca Juga: Dari Kevin Sanjaya hingga Hendra Setiawan, Ini Ganda Putra Indonesia dengan Skill Unik
"Antisipasi dari Kevin ini membuat saya mempengaruhi pelatih-pelatih lain," tutur Fung.
Perlahan prestasi Kevin mulai terlihat hingga terpilih masuk pelatnas Cipayung, Jakarta pada 2013.
Selama empat tahun di pelatnas, Kevin yang baru naik ke tingkat senior pada Desember 2015 sudah menorehkan sederet prestasi dan telah mengumpulkan 30 gelar dari 2016-sekarang.
Sejak September 2017, posisi Marcus/Kevin berada di peringkat pertama dunia hingga kini. Marcus/Kevin bahkan menjadi ganda putra pertama dengan raihan lebih dari 100.000 poin.