Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia memiliki pengalaman buruk dengan masalah kesehatan yang merenggut anggota keluarganya.
Baca Juga: Penampakan Pasca-Karantina: Messi Tanpa Berewok, Young dan Kante Gondrong, Sancho Gendut
Kakak lelaki Kante, Niama, meninggal karena serangan jantung tak lama sebelum Piala Dunia 2018 dan kehilangan ayahnya ketika dia baru berusia 11 tahun.
Pada Maret 2018, pemain asal Prancis itu mengalami ketakutan atas kesehatannya setelah pingsan di depan rekan setim di tempat latihan Chelsea.
Tes kardiologi tidak mengungkapkan adanya masalah jantung, tetapi ia melewatkan pertandingan Chelsea berikutnya saat melawan Manchester City.
Sementara beberapa pesepak bola melanggar aturan lockdown, Kante diketahui menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tetap berada di rumah sejak Liga Inggris ditangguhkan.
Berita kekhawatiran Kante muncul kurang dari seminggu setelah striker Tammy Abraham mengungkapkan bahwa ayahnya, Anthony, menderita asma.
Abraham, yang tinggal bersama orang tuanya, bersikeras ingin menyelesaikan kompetisi musim ini.
Namun, ia khawatir akan terinfeksi virus corona dan menularkan pada keluarganya.
Baca Juga: Kehilangan N'Golo Kante, Chelsea Siap Gaet Pemain Akademi yang Dibuang