Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach mengaku paham dengan kemungkinan dibatalkannya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 jika tak bisa digelar tahun depan.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, panitia lokal Olimpiade Tokyo 2020 mengaku tidak memiliki rencana cadangan setelah multievent olahraga dunia empat tahunan itu ditunda sampai musim panas berikutnya karena pandemi virus Corona alias Covid-19.
"Anda tidak bisa seterusnya memperkerjakan 3.000 sampai 5.000 orang dalam sebuah komite organisasi," ucap Bach.
"Anda tidak bisa membuat posisi atlet tidak jelas," kata Bach menambahkan.
Baca Juga: Murka! Khabib Nurmagomedov Sentil Penganut Teori Konspirasi COVID-19
Sebelumnya, Bach sempat mengisyaratkan semangat setelah memutuskan menunda pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 dari 24 Juli-9 Agustus tahun ini ke 23 Juli-8 Agustus tahun depan.
Bach berharap, penyelenggaraan tahun depan bisa menjadi momen unik sekaligus mengirim pesan solidaritas ke seluruh dunia, bahwa pada akhirnya umat manusia bisa kembali berkumpul dan merayakan kemenangan atas virus Corona.
Namun, saat ini, optimisme Bach tersebut mulai berkurang.
"Tidak ada cetak biru untuk hal itu, jadi kami harus terus melihat perkembangan hari ke hari," ujar dia.
"Sangat menantang dan pada saat bersamaan juga menarik," kata Bach lagi.