Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: 8 Tahun Vakum, Dan Hardy Ingin Comeback Lawan Donald Cerrone
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah mengakui bahwa negaranya bakal kesulitan menggelar Olimpiade Tokyo 2020 andai tak kunjung mengatasi virus Corona.
Di sisi lain, Kepala Asosiasi Medis Jepang menyarankan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 sangat bergantung dengan penemuan vaksin Covid-19.
"Untuk hal ini, kami (IOC) akan menyerahkan kepada saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO)," kata Bach.
Terkait dengan gagasan untuk mengadakan Olimpiade tanpa penonton, Thomas Bach secara tegas menolak.
Baca Juga: Sebelum Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, 5 Ganda Putra Indonesia Ini Juga Jadi Nomor 1 Dunia
Menurut Bach, penyelenggaraan Olimpiade tanpa kehadiran penonton bak sayur tanpa garam.
"Bukan itu yang kami inginkan. Sebab, semangat Olimpiade juga menyatukan para fans dan hal inilah yang membuat Olimpiade sangat unik, mereka (para fans) ada di Stadion Olimpiade, semua penggemar dari seluruh dunia bersama-sama," tutur dia.
"Namun, ketika menyangkut dengan keputusan, saya akan meminta waktu lagi untuk berkonsultasi dengan para atlet, WHO, dan juga parter-partner di Jepang," kata Bach menambahkan.