Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Hal yang menarik ketika menjadi manajer adalah saya bisa menghukum orang," kata Bepe dalam saluran YouTube Hanif and Rendy Show, Rabu (20/5/2020).
"Seperti kemarin ada pemain Persija yang mendendang botol. Saya hukum karena saya punya otoritas untuk itu."
"Itu adalah tanggung jawab kinerja saya bagaimana saya bisa membentuk karakter tim," ucap Bepe menambahkan.
Bepe mengakui bahwa pilihan untuk menjadi seorang manajer merupakan upaya balas budi kepada Persija yang telah membesarkan namanya.
Baca Juga: Mantan Rekan Setim Sebut Miralem Pjanic Cocok Main Bareng Lionel Messi di Barcelona
Namun, manajer asal Semarang itu tidak bisa memastikan bila dirinya akan lama menekuni pekerjaanya sebagai manajer.
Bepe tidak memungkiri jika dirinya bisa saja berhenti dari jabatan manajer dalam periode satu atau dua tahun kemudian.
"Di samping karena ada ikatan batin saya dengan Persija, ini adalah sebagai balas budi saya kepada klub yang telah memberikan begitu banyak kepada saya. Jadi saya terima tawaran itu," kata pria 39 tahun itu.
"Saya tidak berjanji bahwa saya akan bertahan lama di sini," ujarnya.
"Artinya, bisa jadi setahun atau dua tahun, atau bisa jadi lebih dari itu," tandasnya.