Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengatakan bahwa hal yang menarik dari menjadi manajer adalah otoritas untuk menghukum pemain.
Bambang Pamungkas telah resmi mengakhiri kariernya sebagai pemain profesional sejak akhir musim 2019 lalu.
Laga terakhir yang dijalaninya adalah ketika Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (17/12/2019).
Sejak saat itu, pemain yang akrab disapa Bepe itu telah menutup kisah perjalanannya sebagai legenda timnas Indonesia dan Macan Kemayoran.
Baca Juga: Arti Sepak Bola bagi Penyerang Bali United hingga Seruan untuk Suporter
Setelah resmi gantung sepatu, Bepe tak langsung menghilang dari dunia sepak bola.
Pemain yang pernah berkarier di Malaysia itu kini menerima tawaran dari Persija untuk menjadi manajer tim.
Dilansir Bolasport.com dari Kompas, Bepe merasa hal yang menarik dari menjadi seorang manajer adalah kekuasaan yang lebih dibanding seorang pemain.
Sebagai manajer, Bepe punya otoritas untuk memberikan tindakan tegas kepada pemain yang indispliner.
Baca Juga: Duel Mike Tyson Versus Shannon Briggs Dituding Tidak Bermanfaat
"Hal yang menarik ketika menjadi manajer adalah saya bisa menghukum orang," kata Bepe dalam saluran YouTube Hanif and Rendy Show, Rabu (20/5/2020).
"Seperti kemarin ada pemain Persija yang mendendang botol. Saya hukum karena saya punya otoritas untuk itu."
"Itu adalah tanggung jawab kinerja saya bagaimana saya bisa membentuk karakter tim," ucap Bepe menambahkan.
Bepe mengakui bahwa pilihan untuk menjadi seorang manajer merupakan upaya balas budi kepada Persija yang telah membesarkan namanya.
Baca Juga: Mantan Rekan Setim Sebut Miralem Pjanic Cocok Main Bareng Lionel Messi di Barcelona
Namun, manajer asal Semarang itu tidak bisa memastikan bila dirinya akan lama menekuni pekerjaanya sebagai manajer.
Bepe tidak memungkiri jika dirinya bisa saja berhenti dari jabatan manajer dalam periode satu atau dua tahun kemudian.
"Di samping karena ada ikatan batin saya dengan Persija, ini adalah sebagai balas budi saya kepada klub yang telah memberikan begitu banyak kepada saya. Jadi saya terima tawaran itu," kata pria 39 tahun itu.
"Saya tidak berjanji bahwa saya akan bertahan lama di sini," ujarnya.
"Artinya, bisa jadi setahun atau dua tahun, atau bisa jadi lebih dari itu," tandasnya.