Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Padahal, sampai saat ini Manchester United telah menunda 11 pertandingan.
Dengan begitu, kerugian karena menunda pertandingan pun akan bertambah lagi.
Baca Juga: Bos Liverpool Mau Iring-iringan Juara The Reds Tetap Diadakan
Adapun kerugian terbesar karena penundaan pertandingan dihasilkan oleh pertandingan melawan Tottenham Hotspur yang harusnya dimainkan pada 15 Maret.
Disebutkan oleh sumber yang sama, dengan ditundanya pertandingan tersebut, Manchester United mengalami kerugian sebesar 4 juta pounds (sekitar Rp 71,9 miliar).
Mengetahui hal tersebut, Ed Woodward selaku CEO Manchester United hanya bisa berharap pandemi ini segera berakhir.
Baca Juga: Soal Gareth Bale, Dimitar Berbatov Sebut Newcastle United Tak Bisa Dibandingkan dengan Real Madrid
Meski begitu, Woodward yakin dengan semua yang telah dibangun, Manchester United bisa bangkit kembali dari keterpurukan finansial ini.
"Ini adalah masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kita harus menyadari bahwa krisis ini tidak akan hilang dalam semalam," kata Woodward.
"Namun, klub kami dibangun di atas fondasi yang kuat. Kami tetap sangat optimistis tentang prospek jangka panjang untuk klub begitu kami berhasil melewati apa yang tidak diragukan lagi salah satu periode paling luar biasa dan ujian dalam sejarah 142 tahun Manchester United," tutur Woodward menambahkan.