Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di Liga Italia, Inter Milan menjadi penantang utama Juventus dan finis sebagai runner-up Serie A 1997-1998.
Simoni juga berjasa mengeluarkan potensi terbaik Ronaldo.
Pada musim itulah El Fenomeno menjalani periode terbaiknya bersama Inter dengan torehan 25 gol dari 32 pertandingan Liga Italia.
Namun, kebersamaan mereka tidak berlangsung lama.
Inter memecat Simoni pada musim 1998-1999 di tengah turbulensi kencang yang melanda klub.
Tim Hitam-Biru kala itu disesaki berjubel pemain mahal dan berkualitas, tetapi wanprestasi di lapangan.
Akibatnya, Moratti sampai beberapa kali melakukan suksesi kepelatihan, mulai dari Simoni, Mircea Lucescu, Luciano Castellini, dan Roy Hodgson.
Meski masa baktinya singkat, Gigi Simoni tetap mendapatkan apresiasi tinggi dari fan maupun pemain Inter, termasuk tentunya Ronaldo sendiri.
Baca Juga: VIDEO - Kala Ronaldo Pecundangi Pep Guardiola dengan 2 Gol dalam 3 Menit