Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan yang Buat Iker Casillas Tinggalkan Real Madrid

By Adi Nugroho - Minggu, 24 Mei 2020 | 23:30 WIB
Iker Casillas saat masih membela Real Madrid. (TWITTER.COM/HOLLYWOODBETSUK)

"Sudah lima tahun sejak saat itu. Lima tahun sejak saya melintasi perbatasan ke negara tetangga kami, Portugal."

"Saya perlu merasa sebagai pemain yang berbeda, untuk memiliki atmosfer dan lingkungan baru dan untuk meninggalkan sorotan dan kritik di belakang sehingga saya dapat terus berkembang."

Baca Juga: Lewat Pesan Teks dan Nomor 9, Jose Mourinho Yakinkan Samuel Eto'o Gabung Inter Milan

"Setiap pemain, tidak peduli apakah dia bagus atau buruk, ingin terus berkembang baik secara fisik maupun mental."

"Hal terakhir ini penting dan saya merasakannya lagi di Porto," kata Casillas menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pocas veces hablé de mi salida del @realmadrid. Di una rueda de prensa en solitario, error, y me fui. 5 años han pasado ya desde entonces. 5 años que cruce la frontera que me llevó a nuestro país vecino: Portugal. Necesitaba volver a sentirme otro. Tener un nuevo ambiente, abandonar estar tan expuesto a la crítica y querer mejorar. Es así amigos, todos los jugadores (sean buenos o malos) quieren mejorar. Y para ello hay mejorar lo físico y lo mental. Y esto último era importante. En Oporto lo volví a sentir. Que no os cuenten otras cosas. Esta foto es de un Real Madrid vs Getafe, temporada 14/15. Yo ya sabía que iba a ser mi último partido. The Last Match. #iwillcomeback #madrid #buenasnochesmundo????

A post shared by Iker Casillas (@ikercasillas) on

Baca Juga: Nikmat Ramadan dan Lebaran di Aceh, Ismed Sofyan Bisa Beribadah Normal

Casillas mengatakan hal seperti itu yang melatarbelakangi kepergiannya dari Real Madrid.

Pasalnya, dalam tiga tahun terakhirnya di Real Madrid, Casillas menjalani pasang surut terhebat dalam kariernya.

Musim 2012-2013, saat Real Madrid ditangani Jose Mourinho, Casillas harus menjadi penghangat bangku cadangan karena pelatih asal Portugal itu memilih Diego Lopez sebagai starter.

Baca Juga: Mike Tyson Beri Petunjuk soal Calon Lawannya, Lebih Hebat dari Evander Holyfield?