Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepergian Zvonimir Boban pun mengakibatkan rencana perekrutan Goetze terhenti.
Meski demikian, rencana untuk mengangkut Goetze dapat dihidupkan kembali pada bursa bursa transfer musim panas tahun ini.
Mario Goetze will leave Dortmund at the end of his contract ????????
— Sky Sports (@SkySports) May 23, 2020
Kedatangan Ralf Rangnick yang digadang-gadang bakal menjadi pelatih sekaligus manajer AC Milan menjadi pemicunya.
Ralf Rangnick pun disebut-sebut setuju akan rencana Milan untuk mendatangkan Goetze pada musim panas 2020.
Baca Juga: Satu Pemain yang Paling Ngotot di Balik Transfer Cristiano Ronaldo ke Man United
Namun, ada satu syarat yang harus dipenuhi oleh pemain jebolan akademi Dortmund itu jika ia bergabung dengan I Rossoneri.
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, pemain asal Jerman itu harus mau menerima pemotongan gaji jika setuju pindah ke San Siro pada musim panas 2020.
Di Dortmund, Goetze menerima gaji mencapai 8 juta euro (sekitar Rp 129 miliar) per tahun.
Nominal tersebut dirasa berat oleh I Rossoneri mengingat saat ini mereka tengah mencoba menyeimbangkan neraca keuangan.
Baca Juga: Lewat Instagram, Cristiano Ronaldo Kangen Angkat Trofi Liga Champions
Kubu Milan disebut-sebut hanya bersedia menyodorkan gaji antara 2,5 juta-3,5 juta euro (sekitar Rp 40,5 miliar - Rp 56,7 miliar) per musimnya untuk playmaker kelahiran Memmingen itu.
Untuk mendapatkan Goetze, Milan harus bersaing dengan rival sekota mereka, Inter Milan, yang dikabarkan juga tertarik untuk mendapatkannya.