Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lucas Biglia yang didatangkan dari Lazio pada musim panas 2017 melontarkan kritikan sekaligus masukan bagi klubnya terkait kondisi tim saat ini.
Menurut gelandang bertahan asal Argentina tersebut, ada dua hal yang harus dibenahi agar AC Milan bisa kembali berjaya di Benua Eropa.
Lucas Biglia confirms he is considering a return to Argentina, while Milan lack ‘stability and organisation within the club.’ https://t.co/aJvk1H97gw #ACMilan #Argentina #SerieA pic.twitter.com/Dw3Yx8Niqx
— footballitalia (@footballitalia) May 24, 2020
"Sejak saya tiba di sini (AC Milan), klub sudah dua kali berganti kepemilikan," kata Biglia dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
"AC Milan bisa kembali menjadi AC Milan ketika ada stabilitas dan organisasi yang jelas di dalam klub."
Baca Juga: Dilirik Chelsea dan Arsenal, Jerome Boateng Masih Betah karena Hansi Flick
"Dengan itu AC Milan akan kembali menjadi salah satu klub besar di Eropa seperti dulu lagi, tetapi butuh waktu," ujar Biglia menambahkan.
Masukan sekaligus kritikan dari gelandang bertahan 34 tahun itu kepada I Rossoneri juga tak lepas dari status kontraknya yang bakal tidak diperpanjang oleh klub.
Biglia disinyalir menjadi salah satu korban dari revolusi yang tengah dicanangkan oleh AC Milan guna mengembalikan kejayaan mereka.
Selain itu, AC Milan juga tengah menyeimbangkan neraca keuangan mereka yang telah mendapatkan rapor merah dari UEFA setelah terbukti melanggar FFP (Financial Fair Play).
Kepergian Biglia nantinya bisa mengurangi beban keuangan terutama untuk pembayaran gaji para pemain AC Milan.