Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan sendiri terjadi pada 16 Juli 2019.
Akan tetapi meski memiliki beberapa catatan apik tak membuat Febri merasa puas.
Pemain yang sering di sapa Bow itu menganggap semua yang telah terjadi hanya akan menjadi kenangan.
"Kenangan pastinya, saya masih mengingatnya, itu hanya kenangan saja," kata Febri.
Untuk kedepannya, Febri hanya ingin berfokus untuk tetap berlatih dan belajar terus menerus.
Pemain yang berusia 24 tahun selalu berkeinginan untuk memberikan yang terbaik bagi Persib Bandung.
"Sebab saya masih harus belajar banyak untuk bisa berkontribusi lebih buat tim, semoga ke depan bisa lebih baik," tutur Febri.
Baca Juga: Punya Pelatih Pribadi di Swedia, Gelandang Persib Siap Kembali ke Liga 1 2020
Sementara itu, pandemi covid-19 yang telah terjadi membuat kompetisi sepak bola dihentikan sementara.
Hal tersebut pun diakui Febri sangat merindukan bermain sepak bola bersama rekan-rekannya.
Oleh karena itu, Febri selalu berdoa agar pandemi covid-19 cepat selesai agar kompetisi dapat kembali dilanjutkan.
"Semua kenangan bikin kangen sepak bola, semoga pandemi segera berakhir," ujar Febri.