Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Pemain Belanda Ini Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Satu Batal Seleksi di Skuad Shin Tae-yong

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 30 Mei 2020 | 09:50 WIB
Pemain keturunan Indonesia yang bermain di FC Twente, Mees Hilgers (FCTWENTE.NL)

Sandy Walsh pun mengabarkan proses naturalisasi yang belum selesai.

Rupanya, proses naturalisasi Sandy Walsh begitu rumit.

Pada musim panas 2019 Sandy Walsh datang sendiri ke Indonesia untuk bertemu perwakilan PSSI. Kala itu ia menemui Simon McMenemy yang kala itu melatih timnas Indonesia dan Ratu Tisha.

"Saya putuskan datang sendiri saat saya libur seminggu di Jakarta. Ya saya bertemu Simon juga Ratu Tisha. Saya bawa semua dokumen official kakek nenek saya yang mereka butuhkan. Setelah itu kami diskusi selama 1 jam. Mereka juga ingin saya dinaturalisasi (Simon dan Ratu)," kata Sandy.

"Saya percaya diri kami bisa selesaikan prosesnya dan sepakat bagaimana melaksanakan prosesnya. Proses naturalisai saya dimulai dari transfer antar federasi. Artinya saya masih di bawah federasi sepak bola Belanda. Dan memindahkan federasi saya ke PSSI.

"Sepertinya mereka tidak melakukan itu ke Ezra Walian. Dan akhirnya dia tidak bisa bermain di kompetisi bersama timnas. Untuk itu tahap pertama untuk proses naturalisasi saya adalah mengganti federasi, lalu kewarganegaraan."

"Dengan dokumen itu, pengurusan naturalisasi akan lebih mudah. Tidak bisa urus kewarganegaraan jika urusan di federasi belum selesai," ujarnya.

Baca Juga: Perubahan Jabatan, Petinggi Persija Jadi Plt Komisaris Utama PT LIB

Setelah bertemu dengan perwakilan PSSI dan Simon, Sandy pun kembali ke Eropa.

"Saya menghubungi FIFA dan mereka memberi saya pesan 'Jika orang tuamu lahir di negara tsb, maka kamu bisa mengganti federasimu.' Saya langsung kirim pesan itu ke Ratu Tisha dan Simon. Namun saat itu Kualifikasi Piala Dunia sudah mulai, maka saya harus menunggu. Sejak itu saya tak dengar kabar apapun," ujar Sandy Walsh.